Ads 728x90

Shigoto Kaeri Dokushin no Bijin Joushi ni Tanomarete Vol 1 Prolog

Posted by Chova, Released on

Option


Prolog

 

Aku berpikir suatu hari nanti aku pasti akan melakukannya.

Aku berpikir aku tidak peduli dengan siapa aku melakukannya.

Karna itulah... sesuatu yang selalu dilakukan manusia.

Biasanya hal ini tidak perlu dipikirkan, aku tidak ingin memikirkannya tetapi... dunia ini, dalam sejarah ini, sebagian besar umat manusia telah melakukannya. Kita semua terlahir seperti itu, baik orang tuaku, kakek dan nenekku, bahkan yang lebih jauh lagi, selalu, selamanya... begitulah hal-hal itu harus terjadi hingga aku lahir, dengan begitulah kehidupan akan terus berlanjut, perbuatan laki-laki dan perempuan tanpa busana, tindakan sakral melahirkan anak adalah sesuatu yang istimewa, sekaligus sesuatu yang sangat normal. 

Aku rasa tak peduli seberapa banyak mereka memutarbalikkannya atau cara mereka mencoba menyembunyikannya, menurutku itu adalah tindakan yang tidak dapat disembunyikan... Jika aku mengatakan "membuat anak", itu pasti cara yang tidak masuk akal untuk mengatakannya, yah, bagaimanapun, itu sebenarnya itu tidak banyak perbedaan…

Aku merasa… suatu hari nanti akan tiba saatnya aku juga harus “membuat anak” dengan mengesampingkan fakta bahwa waktu yang aku miliki sebagai seorang perjaka adalah waktu yang sama aku harus hidup, tetapi aku berpikir itu adalah sesuatu yang akan datang secara alami. Tentu saja, suatu saat nanti aku akan menemukan pasangan dan untuk membuat keluarga penuh dengan cinta, aku harus mengalami tindakan membuat bayi... keinginan itu belum menjadi kenyataan dalam hidupku, tapi... 

Aku ingin mengalaminya suatu hari nanti… dan itu terjadi lebih cepat dari yang aku kira.

“…!”

Tubuhku panas seperti ada uap yang keluar dari kepalaku, perasaan yang muncul dari lubuk hatiku menyebar ke seluruh tubuhku, apakah itu perasaan senang atau rasa bersalah? Aku bahkan tidak tahu lagi.

Kamar nomor 302, hotel cinta. Di ranjang seorang pria dan seorang wanita, pria itu adalah aku… wanitanya adalah Mono-san, Ketua tempat kerjaku, bagiku dia adalah atasanku langsung, di tempat kerja dia tegas, keras pada bawahannya, seorang wanita yang beberapa staf di perusahaan takut dengan panggilannya “Permaisuri” … tapi bagiku dia adalah orang yang aku rindukan. 

Dan sekarang... kulit kami bersentuhan.

“A-akun akan memasukkannya, Mono-san.”

“Umm…”

Itu adalah suara yang kecil dan lucu, seolah-olah nada suara kasar yang dia gunakan di tempat kerja adalah sebuah kebohongan.

“Masukkan saja semuanya.”

Kami menjadi satu, tanpa ada benang diantara kami, tapi... tidak ada cinta, kami belum menikah, kami bahkan bukan sepasang kekasih, kami menyatukan tubuh kami tanpa cinta di dalamnya, sebuah tindakan hanya agar dia bisa mempunyai anak. Hubungan inilah yang dia minta.

Semuanya dimulai pada hari itu, sebulan yang lalu. 

Komentar

Options

Not work with dark mode
Reset